KSKT punya cerita :D
KELOMPOK STUDI KARANG TARUNA (KSKT) KSKT merupakan suatu kegiatan yang memfokuskan kegiatan dalam mengamati, menganalisis, mengobservasi serta mendampingi Karang Taruna di suatu desa/ kelurahan di seluruh wilayah Indonesia. Terdiri dari unsur-unsur mahasiswa dari berbagai jurusan di seluruh Indonesia. Kegiatan ini di fasilitasi oleh Subdit Karang Taruna Kmeentrian Sosial Republik Indonesia.
Jumat, 12 Oktober 2012
jelajah karang taruna desa penuh makna
Observasi Karang Taruna Cipta Karya Mandiri
Desa Warjabakti Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung
Jenis
kegiatan : Observasi Karang Taruna Terbaik
se-Jawa Barat
Tempat : Desa Warjabakti Kecamatan
Cimaung Kabupaten Bandung
Waktu : Minggu, 30 September 2012
Peserta
kegiatan : 1. Hajbudin Hekmatiar
2. Devita Murni
3. Annisa Nur Fathin
Pembina
kegiatan : 1. Asep Sasa (Subdit
Karang Taruna)
2. Satria (Ketua Karang Taruna Jawa Barat)
Hasil
kegiatan :
Ø Sejarah Desa Warjabakti
Desa Warjabakti merupakan desa terbaru di wilayah Kecamatan
Cimaung, Kabupaten Bandung, yang awalnya merupakan bagian dari Desa Cikalong.
Desa Warjabakti diresmikan pemekarannya tanggal 28 Desember 2008, dan tahun
2010 telah resmi berdiri sebagai sebuah desa yang dipimpin oleh seorang Kepala
Desa hingga sekarang di tahun 2012.
Ø Keadaan Geografis
Desa Warjabakti memiliki luas wilayah 3.100 hektar
Batas-batas Desa Warjabakti, yaitu :
Utara :
Desa Cikalong
Selatan :
Desa Tribakti Mulya Kecamatan Pangalengan
Barat :
Desa Cikalong dan Desa Lamajang
Timur :
Desa Mekarsari
Ø Keadaan Demografi
Penduduk Desa Warjabakti berjumlah 5.162 orang terdiri dari
2.656 orang laki-laki dan 2.506 orang perempuan. Memiliki 1.881 kepala
keluarga, 13 RW, 38 RT, dan 4 dusun. Mayoritas penduduk Desa Warjabakti bekerja
di sektor informal, yaitu buruh dan wiraswata. Pendidikan yang ditempuh pun
didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar.
Ø Keadaan Sosiografis
Sama halnya dengan desa yang lain, Desa Warjabakti masih
menjunjung tinggi pepatah “sama rata, sama rasa” yang dalam artian sempit warga
di desa ini saling membantu, bekerjasama jika ada kegiatan baik kecil-kecilan
maupun kegiatan yang besar. Hal ini terlihat ketika ada tamu yang datang, entah
orang “penting” maupun tidak, sambutan dilakukan dengan baik. Persiapan dilakukan
dengan matang beberapa hari sebelum-nya demi kepuasan tamu yang berkunjung.
Salah satu bentuk penyambutan yaitu dengan nyanyian dari sekelompok paduan
suara, yang warga sebut “rampak sekar”.
Ø Pemerlu Pelayanan
Kesejahteraan Sosial Desa Warjabakti
1.
Anak Balita Terlantar : 13
2.
Anak Terlantar : 78
3.
Anak Nakal :
12
4.
Anak Jalanan :
1
5.
Wanita Rawan Sosial Ekonomi : 144
6.
Lanjut Usia Terlantar : 41
7.
Penyandang Cacat : 5
8.
Tuna Susila :
1
9.
Keluarga Fakir Miskin : 53
10. Rumah Tidak Layak Huni :
106
11. Keluarga Bermasalah Sosial-Psikologis : 25
12. Pekerja Migran Terlantar :
11
13. Keluarga Rentan :
47
Ø Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial Desa Warjabakti
Potensi dan
sumber kesejahteraan sosial yang dapat diandalkan di Desa Warjabakti salah
satunya yaitu karang taruna, yang saat ini (tahun 2012) adalah karang taruna
terbaik se-Jawa Barat.
·
Sejarah Karang Taruna Cipta Karya Mandiri, Desa Warjabakti
Setelah
peresmian menjadi desa, tahun 2010, karang taruna Cipta Karya Mandiri bangkit
dengan melibatkan 13 RW di dalamnya, dan RW 06 adalah senternya. Tepatnya di
rumah Bapak Uus Sujana selaku sekretaris karang taruna, segala aktivitas
dilakukan di rumah ini yang sekaligus menjadi basecamp bagi pengurus karang taruna.
·
Visi dan Misi Karang Taruna Cipta Karya Mandiri
1.
Visi
Terwujudnya karang taruna Desa Warjabakti
yang bercipta karya dalam kemandirian, religius, berbudi pekerti luhur, dan
senantiasa menjunjung tinggi nilai, norma, dan adat budaya bangsa yang
berlandaskan pancasila.
2.
Misi
-
Mempererat silaturrahim dan memperluas jaringan kerja
-
Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia anggota karang
taruna dan masyarakat
-
Menggali dan mendayagunakan potensi anggota karang taruna,
masyarakat, serta potensi alam
-
Mewujudkan prestasi kerja karang taruna dalam berbagai aspek
kehidupan
-
Mengaplikasikan nilai-nilai keimanan dalam berbagai aspek
kehidupan
·
Kepengurusan Karang Taruna Cipta Karya Mandiri
Pelindung :
Kepala Desa Warjabakti
Ketua :
Ketua BPD Desa Warjabakti
Wakil Ketua :
Asep Kurnia
Sekretaris :
Asep Kurnia
Bendahara :
1. Atep Kustiwa
2. Uus Sujana
Seksi-Seksi
Pendidikan
dan Pelatihan : 1.
Enung Nurhayati, S.Pd.I.
2.
Adin, S. Pd. I
Usaha Kesejahteraan
Sosial : 1. Toni Nugraha
2. Aas Supriatna
Kelompok
Usaha Bersama : 1. Deni
Somantri
2. Kurnia Mahpudin
Kerohanian
dan Pembinaan Mental : 1. Sutiono, A.
Ma.
2. Nana Rohana G., S. Pd. I.
Olahraga dan
Kepemudaan : 1. Iwan A. P.
2. Ujang Suherman
Lingkungan
Hidup : 1.
Agus Santika
2. Dayat
Humas dan
Kerjasama Kemitraan : 1. Tatang
Kusnadi
2. Cep Yani
3. Cepi
Seni Budaya : 1.
Dede Akew
2. Budi Andi
3. Warsa Sumarna
4. Ade Sutrisna
NB :
- Mekanisme
kepengurusan Karang Taruna Cipta Karya Mandiri dengan sistem “jemput bola”.
Setiap unit ditugaskan untuk menyosialisasikan karang taruna kepada warga
(anggota karang taruna, usia 13-45 tahun) dengan teknis, mereka berkumpul per
unit atau per RW kemudian warga diberikan penyuluhan.
- SDM
(laki-laki dan perempuan) karang taruna yang berpotensi di 13 unit/RW berjumlah
1.733 orang
·
Kegiatan-Kegiatan Karang Taruna Cipta Karya Mandiri
1. Usaha
Kesejahteraan Sosial
-
Sablon untuk anak terlantar
-
PAUD/RA-diiniyah untuk anak kurang mampu
-
Pemberian sumbangan untuk lanjut usia terlantar dan anak terlantar
-
Membantu pembangunan untuk keluarga rumah tidak layak huni
-
Membantu korban kebakaran
-
Pemberian tangan palsu untuk penyandang cacat
-
Pelaksanaan jumat bersih
-
Pelaksanaan rehab jalan
-
Membantu pelaksanaan pemeriksaan katarak gratis
-
Menjadi panitia pembangunan madrasah RW 09
-
Menjadi panitia pembangunan tembok penahan tanah Cilangla Depok
-
Pembuatan tong sampah organik, anorganik, dan pecah belah
-
Membantu pembangunan masjid
-
Membantu persiapan pembangunan madrasah
-
Memberikan uang pembinaan karang taruna berprestasi untuk 3 unit
-
Membantu pelaksanaan e-KTP
-
Membangun posronda di RW 10
-
Memfasilitasi pasien kurang mampu
2. Usaha
Ekonomi Produktif
-
Pertanian tanaman jagung manis
-
Perkebunan persemaian tanaman keras (surian), kopi, dan kayu putih
-
Peternakan kelinci dan domba
-
Kerajinan bungkus kopi dan miniatur dari bambu dan tempurung
kelapa (home industry)
-
Jasa :
§ Pembayaran
kolektif listrik
§ Penyediaan
pengisian pulsa
§ Percetakan
sablon dan undangan
3. Bidang
Rekreasi Olahraga dan Kesenian
-
Tadabur alam
-
Adventure motor
cross
-
Gerak jalan
-
Futsal
-
Pencak silat
-
Singa depok
-
Qosidah modern
-
Paduan suara
4.
Bidang Kemitraan
-
Dompet dhuafa untuk pengadaan hewan qurban
-
Lembaga masyarakat desa hutan Taruna Bina Tani dalam bimbingan
persemaian kopi , tanaman keras, dan kayu putih
-
PNPM Mandiri pedesaan dalam pembangunan, ekonomi, dan bimbingan
teknis
-
PSM dan Yayasan Bunda dalam pengadaan tangan palsu
-
Koperasi Karang Taruna Raksa Desa Kabupaten Bandung
5.
Bidang Pendidikan, Pelatihan, dan Kerohanian
-
Mengikuti diklat yang dilaksanakan oleh BPS dalam kegiatan SP 2010
-
Mengikuti pelatihan Menejemen Organisasi Karang Taruna tingkat
Kabupaten Bandung
-
Pelaksanaan pengajian rutin ditiap unit
-
Peringatan hari besar Islam
·
Hambatan dalam Karang Taruna Cipta Karya Mandiri
1. Kurangnya
pengetahuan tentang teknologi sehingga publikasi dan dokumentasi tidak berjalan
dengan baik
2. Kurangnya
akses dengan masyarakat kota sehingga stagnan hanya berkutat di pedesaan
·
Kelebihan Karang Taruna Cipta Karya Mandiri
1. Karang
Taruna terbaik tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, dan akan bertanding
untuk tingkat nasional
2. Lebih banyak
bekerja daripada berbicara
3. Perputaran
hasil selalu terjadi. Bermula dari pembibitan kopi, setelah ada hasil (uang) ,
digunakan untuk beternak domba
Langganan:
Postingan (Atom)